RSS

Waktu, Kaca & Luka


Waktu itu media datang menyerang dengan buliran-buliran cemburu yang berhamburan. Dengan mengusung tampilan-tampilan kepergiannya jalan sama seseorang. Kemudian peluru-peluru cemoohan pun menusuk tajam tak beraturan, baik dari senda gurau hingga di keseriusan. Namun, bukannya merengek kesakitan, ia justru malah membalasnya dengan canda dan senyuman.