Tarian Nafas Kehidupan

Part 1.

Pagi hari menjelang subuh, sang Muazin mengumandangkan Adzan namun ntah karena telat ato karena apa pengendara motor dan mobilpun tetap jalan menuju kator dan tempat kerjanya.

Allah : hai malaikatku, apa kau kenal siapa yang tadi melitas didepan rumahku ??
Malaikat : Engkau lebih mengenal akan orang itu ya Tuhanku.
Allah : Aku mengenalnya tapi dia tak kenal Saya. Hai malaikatku, apa kau tau apa yg mereka cari ??
Malaikat : Engkau lebih tau akan itu ya Tuhanku.
Allah : Mereka mencari rizkiku tapi kenapa dia tak mencariku ??

Assalamu'alaikum bidadari penginspirasiku

maaf mengganggu, dan mungkin malah saban hari dah saya mengganggu baik di fb maupun di TLmu serta segala sosmedmu dah
Jujur ni ye, disini saya sering baca n ngambilin poto kamu tanpa seizinmu
Bukan maksudku menjelek atau menjatuhkanmu tapi dengan maksud agar ku lebih bisa mengagumimu
Pada intinya, semua itu akan kujadikan jembatan pencerahanku dari gelapnya hatiku dengan benih-benih rasa sukaku padamu ..hhe :D
dan Alhamdulillah sinarmu sudah mulai menerangiku dengan rasa ketidakpantasanku, semakin ku suka semakin semangat pula ku memantaskan diri..hhe
mungkin cukup sekian aja dah, ndak jadi ketagihan ..hha galau beneran dah ntar :D
terimakasi buguru atas semua kebaikanmu, maaf maaf dan maaf aku belum bisa membalas dan mungkin takkan pernah bisa membalas :'(


"seperti halnya benalu, saya ini kecil jelek dan mengganggu,
beda dengan kamu yang tumbuh kuat cantik dan sangat membantu
terimakasi atas air dan zat haranya yang telah membatu saya bermetamorfosa hingga sedemikian rupa,
maaf maaf dan maaf saya belum bisa dan mungkin takkan pernah bisa membalas kebaikan anda"


salam
yang teraneh

Doa

Semoga para ibu, para ayah, para anak, menjadi hamba-hamba Allah yang saleh salehah, panjang-panjang umurnya, sehat-sehat badannya,istiqomah ibadahnya,bagus-bagus iman Islam dan keyakinannya, punya keturunan-keturunan saleh salehah, hafal-hafal Qur'an yang suaranya bagus, dan punya rizki yang cukup untuk semua hajat, masalah dan impian-impiannya, wafatnya nanti wafat khusnul khatimah, dilapangkan kuburnya, dijadikan kuburnya taman-taman surga,dimudahkan di Padang Mahsyar, di Yaumuh Hisab, berkumpul bersama Rasullullah dan para sahabatnya, keluarganya, di Surganya Allah Jalla Jalaaluh, dan akhirnya diizinkan bertemu Allah, diizinkan bisa melihat Allah, dalam keadaan Allah ridha.