RSS

Secangkir Teh Kerinduan



malam itu diruang tamu,
sambil menyajikan teh panas diatas meja, beliau pun memulai pembicaraan. lantas kita pun saling serang menyerang menyeritakan kabar dan sesekali berbagi medis kebahagiaan. obrolan semakin asik dengan suasana klasik.

seketika obrolan terhenti kala telivisi yang adiknya tonton mengabarkan berita islam terkini. tanpa disadari kami pun tiba tiba kompak memperhatikan televisi. kalimat demi kalimat mulai kami amati, setelah 5menit berjalan kini berita terhentikan oleh iklan teh sariwangi.

Rembesan Kemunafikan


sebut saja jo, aku merupakan satu satunya anak yang tersisa di keluargu. aku terlahir dari keluarga yang berkecukupan. meski secara kasat mata ladang pencaharian kami sangat tak menjajikan, tapi cukup lah cukup banget untuk kebutuhan sehari hari maa, cukup juga untuk membiayaiku sekolah bahkan sampai sekarang ku masih bisa kuliah.

Hati Yang Disemogakan

terampas syukur terbatas sabar
tetaplah berkibar walau tak didengar
tetaplah tegar sekalipun kicauan tak henti menyambar
seraya lautan yang asinnya takkan pernah pudar

sekalipun berlumuran air liur dan gumpalan ludah
sekalipun teridentifikasi sampah yang hanya membuat resah
izinkanlah..
izinkanlah raga ini untuk tetap bernafas
hingga janji janji ini benar benar tuntas