Lama tak ada kabar, kemana aja kau kawan ??
well, kali ini saya akan berbagi sedikit cerita, pengalamanku menuju jauh di daerah desa pesisiran.
anniversary JANKAR 4th |
Minggu, 6 Desember 2015. Hari dimana tepat saya mendapatkan ajakan dari JANGKAR untuk melakukan kunjungan. Tepat pada hari yang disebutkan kami berangkat menuju tempat kunjungan, yaitu desa Muara Gembong, daerah pesisiran Bekasi yang jauh dari dunia perindustrian.
wor..worrr ngofrut dulu |
Dengan melewati perjalanan yang lumayan jauh dan jalan yang begitu menantang kami sekawan sempat terpisahkan oleh jalan bebatuan yang terapit oleh kawanan air yang menggenang. Beruntung saat perjalanan kami tak disambut oleh kawanan hujan, kalau dapat sambutan dari kawanan hujan ya wasalam, mungkin air akan naik dan memakan jalan satu-satunya yang kita gunakan. Dan beruntungnya lagi kawanan kita dapat lengkap kembali sebelum tiba di PATEN Muara Gembong. Tiba di Paten motor kami titipkan dan melanjutkan perjalanan dengan sebuah prahu yang unik dan lumayan besar.
at PATEN MUARA GEMBONG |
Well, perjalanan prahu. Perjalanan yang kami tunggu-tunggu,,hha soalnya di kota bekasi ga ada sih, adanya cuma jalanan yang macet dan penuh dengan asep yang suka mengganggu. Ok lanjut! Saat perjalanan prahu usahakan tuk jangan berdiri melulu karena tetanic tak ada disitu,,hha. Bagi pengalaman aja sih, karena banyak tali-tali penyebrangan prahu yang berlalu lalang disepanjang sungai itu. Jangan meniru kebiasaan buruku yang suka mbangkang, karena keasyikanku hampir saja kepalaku tersambar tali-tali itu, beruntungnya saya masih diberi banyak kawan yang begitu peduli kepadaku jadi ga jatuh dari prahu dah..hha. Setelah 30menitan berlalu kami tiba di tempat berhentinya prahu dan akupun tak tau dimana itu.
ige ..going merry !!! |
perahu yang menghantarkanku, eh kami |
Lanjut jalan kaki. Untuk dapat sampai ke tempat dimana kami ingin bersosialisasi, kami harus berjalan kaki ssekitar 2-3km'an. Ditengah perjalanan saya terheran oleh warga sekitar, banyaknya anak-anak kecil yang meneriakan "kakak-kakak" serta warga sekitar yang memberikan sambutan yang begitu nyaman, duh jadi kangen kampung halaman. Setelah 20menitan kami berjalan tibalah disuatu rumah yang dimana banyak makanan. Well selamat makan ..hha. Dengan ramahnya warga memberikan makanan (dalam hati, kok tau saja ya kalau kita lagi kelaperan ..hha). Duh nikmatnya makan bareng dipesisiran, ditambah lagi dengan jus magrove yang segar dan menggelegar buatku tak ingin berhenti untuk menelan ..bhahahahaa. Saat makan saya tu penasaran kenapa ya lauknya ayam bukan ikan, padahal sekililng tak kulihat ada ayam..hha peduli amat yang penting makan, NYAM. Setelah perut kenyang dan badan kembali bugar kami lanjutkan ke aktivitas penanaman. Dimana aktivitas yang paling seru, mengingatkan masa masa kecil dulu saat bersama ibu nanem padi di sawahan gitu. Dengan bibit yang sudah kami pesan sebelumnya kami mulai lah penanaman. Bibit pun ditanam di tempat kawanan air menggenang yang berlandaskan lelumpuran, jadi wajar-wajar aja kalau kami iseng dan jail-jailan lempar lumpur sini lempar lumpur situu, pokoknya seruuu. Oh iyaa, pesannya sih awas akan bahaya kepiting, soalnya saya sudah merasakan capitannya. Mayan sih sakitnya, bisa bikin berdarah juga tapi ga bikin nagis ko (kan uda gede ..hha). Setelah asyik menanaman dan mandi lelumpuran, kami lanjutkan perjalanan tuk melihat wisata alam yang hampir terpunahkan.
tak peduli nyeker atau sendalan yang penting kita kompakan |
jadi inget masa lalu kaan ??? |
mari tandurr |
serius amet mas jun, awas kudanil dibelakang ..hha |
puas maen lelumpuran, yuk berbelukan |
gethek sambutan menuju wahana alam Lutung Jawa |
mengingatkanku akan masa lalu |
hehehehe ..mirip bukan ??
|
Dan well mari pulang, setelah sekitar 1jam lebih kami diatas prahu, sampailah kami pelabuhan Paten tempat dimana parkir. Sebelum turun dari prahu sambutan pun datang, yes hujan ..hha. Kami pun tebirit-birit lari menuju Paten untuk mencari pengiyupan. Di Paten kami berkemas-kemas dan berdiskusi untuk perjalanan pulang. Karena dapat sambutan hujan, jadi kamipun harus beralih jalan dari awal dimana kami datang. Doa bersama, cus pulang dah. Meski kami tak begitu tau jalan dan sempet berapa kali nyasar tapiii ..Alhamdulillah berkat doa kalian kami pun selamat sampai tujuan. Well, sekian saja yaa
Maaf kalau ada salah kata dan ga asik juga bacanya soalnya saya bukanlah pujangga, masih awam juga untuk menuliskan cerita. Mending kalian coba aja dah bekunjung kesini pasti banyak dah pengalaman yang ingin kamu ceritakan. Asyik dah asyik, seru pokoknya. Selain asik dan serunya dapet insyaallah pahalanya pun mengalir padet.
@jowihardi |
~ "kaki berjalan membuka lembaran, mata berlinang menghasilkan tinta, hati tersanjung mengayunkan pena, dan gerakan tangan yang semoga membuahkan bibit kebahagiaan"
thanks to Allah
thanks to JANGKAR
thanks to savemugo
thanks to warga
thanks to all
0 komentar :
Posting Komentar