sejak pertama kali kita jumpa, segala sesuatu yang ada jadi tampak berbeda. baik terbitnya fajar hingga terbenamnya senja, semuanya jadi tampak luar biasa. aku selalu menduga juga mengira, bahwa waktu itu. menggenggam tanganmu, adalah hal yang akan menjadi peranku.
namun aku pun tahu, bahwa saat ini kita tak lagi seperti itu. semenjak kau umpat dan kau genggam erat segenap masalah, hingga keretaku perlahan pergi meninggalkanmu.
rangkaian kata, juga alur pena yang terpampang waktu itu. menciptakan senandung pilu, yang seakan-akan memperdengarkan sebuah lagu lirih "selamat tinggal", yang masih belum juga ku mengerti.
kusadar seraya roda yang berputar, bahwa waktu bisa kapan saja menggelitik perasaanmu. namun, izinkan aku untuk selalu bermimpi menggandeng tanganmu. dan dimanapun kau berada, semoga bisikanku senantiasa melindungimu.
kelam kabutnya perasaanku, selalu kucurahkan semua dalam lantunan kalbu. mungkin getarannya akan sampai di kotamu. bila kau disana bisa merasakan getarannya, berarti kita masih menjalin hubungan meski jarak dan kontak memisahkan.
0 komentar :
Posting Komentar