ya begitulah hati, kala kau persilahkan untuk yang pertama kalinya bertamu saat itu. berbekas goresan candu, yang meniadakan lagi selera buat membuka pintu. bahkan, pikiran pun tak terima ketika mata memandang selain dirimu.
tenang saja, aku tak akan memaksamu untuk menjadi milikku kok. karena aku, lebih suka memaksa Tuhan untuk menjadikanmu sebagai nasibku.
nasibku ?
|
/
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar